Membangun Pluralisme Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam di Sekolah Non Muslim

Authors

  • Indah Wahyuni IAI Al- Khoziny Buduran Sidoarjo Author

Keywords:

Plurarisme , Pendidikan Agama Islam , Sekolah Non Muslim

Abstract

Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah non muslim berbeda-beda bentuknya. Sebagian sekolah telah memberikan PAI bagi siswa muslim dan diajarkan oleh guru seagama dalam bentuk mata pelajaran, tetapi sebagian sekolah yang lain memberikan pendidikan agama Islam berupa kegiatan ke-Islam-an. Kebijakan sekolah dalam memberikan pendidikan agama Islam bagi siswa muslim tidak sepenuhnya dilandasi misi ideologi dan ketaatan terhadap perundang-undangan, tetapi lebih didasari pertimbangan misi sosial, terutama marketing sekolah. Problematika Pendidikan Agama Islam di sekolah non muslim cukup beragam, yaitu problem ideologi, sosiologi dan budaya. Adapun faktor mikro yang menghambat PAI di sekolah non muslim adalah; (1) sarana ke-Islam-an masih minim, (2) metode pembelajaran kurang sesuai konteks, (3) materi pembelajaran tidak sesuai kemampuan awal siswa, (4) pembinaan kemenag belum intensif, serta (5) input siswa rendah. Idealitas pendidikan agama Islam di sekolah non muslim dilaksanakan berbasis multikultural, yaitu pendidikan yang tidak doktrinal-tekstualis, tetapi memberikan pemahaman kepada diri peserta didik tentang perbedaan agama dan sistem nilai. Pendidikan agama Islam menggunakan pendekatan doktrinal-kontekstual dengan memperhatikan sistem nilai dan ajaran agama lain.

References

Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan: Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Ahmadi, Rulam. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang: Universitas Megeri Malang, 2005.

Arifin, Syamsul, Ideologi dan Praksis Gerakan Sosial Kaum Fundamentalis. Edisi kedua, Malang: UMM Press, 2010.

Arifin. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Bungin, Burhan. Analisis data Penelitan Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2003.

Djumransjah dan Abdul Malik Karim A. Pendidikan Islam. Malang: UIN Malang Press, 2007.

Enung K Rukiati dan Fenti Hikmawati, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia: Bandung, Pustaka Setia, 2006.

Furchan, Arief. Developed Pancasialist Muslim: Islamic Religions Education in Publice Schools in Indonesia. Australia: La Trobe University Bundoora Victoria, 1993. Tidak dipublikasikan.

Geertz, Clifford. The Interpretation of Cultures. New York: Basic Book, inc Publishers, 1973.

Listia dkk,. Problematika Pendidikan Agama di Sekolah. Yogyakarta: Institut Dian dan Interfidei, 2007.

Mu’ti, Abdul dan Fajar Riza ul Haq. Kristen Muhammadiyah;Konvergensi Muslim dan Kristen dalam Pendidikan. Jakarta: al-Wasat, 2009.

Muhaimian. Nuansa Baru Pendidikan Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2006.

Mulkhan, Abdul Munir. Runtuhnya Mitos Politik Santri, Yogyakarta: Sipress, 1999

Nasih, Ahmad Munjih dan Lilik Nur Kholidah. Metode dan Teknik Pendidikan Agama Islam. Bandung: Refika Aditama, 2009.

Nur Syam. Islam Pesisir. Yogyakarta:LkiS, 2006.

O’neil, William F, Educational Ideologies. Penerjemah: Omi Intan Naomi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.

Qardhawi, M. Yusuf . Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan al-Banna, terj. Bustami A Gani dan Zainal Abidin Ahmad. Jakarta: Bulan Bintang, 1980.

Riyadi, Ali. Politik Pendidikan;Menggugat Birokrasi Pendidikan Nasional. Jogjakarta: Ar- Ruzz ,2006.

Rohman, Arif. Politik Ideologi Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang Mediatama, 2009.

Suryadi, Ace dan Dasim Budimansyah. Paradigma Pembangunan Pendidikan Nasional. Bandung: Widya Aksara Press, 2009.

Tobroni. Pendidikan Islam: Paradigma Teologis, Filosofis, dan Spiritualitas. Malang:UMM Press, 2008.

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Dokumen Kemendiknas, di www.kemendiknas.go.id. Di akses tanggal 20 Maret 2010 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.

Yasin, A. Fatah. Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam. Yogyakarta: UIN-Malang Press, 2008.

Downloads

Published

2024-12-27