Implementation of Wasathiyah Islamic Values At SMK NU 1 Karanggeneng Simo Sungelebak Lamongan
Keywords:
Islamic Religious Education Learning Value Implementation, Wasathiyyah IslamAbstract
Islamic religious education in formal educational institutions has a crucial role in stemming the flow of radicalism and extremism. The main goal of Islamic religious education is to instill a moderate understanding of religion (wasathiyyah). In this way, it is hoped that students can develop social intelligence. In public schools, the challenge of implementing Wasathiyyah Islamic values is definitely different from religious-based schools. This study wants to find out how SMK NU 1 Karanggeneng Lamongan teaches Islam in a moderate and tolerant manner, as well as what challenges are faced in the process.
This study aims to analyze the role of PAI teachers in instilling Wasathiyyah Islamic values, analyze the values of Wasathiyyah Islamic values and analyze the supporting and inhibiting factors for the implementation of Wasathiyyah Islamic values at SMKNU 1 Karanggeneng Simo Sungelebak Lamongan. The research method used is field research with a qualitative descriptive analysis approach with primary and secondary sources. The data collection is by observation, interviews, documentation and other supporting data related to the object of the research.
SMK NU 1 Karanggeneng has succeeded in implementing wasathiyyah Islamic values quite well and in accordance with the Decree of the Director General of Islamic Education number 7272 of 2019 concerning Guidelines for the Implementation of Religious Moderation in Islamic Education. This school can be an example of how Islamic Religious Education can be a means to form a moderate and good young generation. However, there are still several challenges that need to be overcome, such as the development of more standard, intense and measurable methods as well as strategic efforts to effectively ward off the negative influence of social media.
References
Abidin, Zain. “Islam Inklusif: Telaah atas doktrin dan sejarah.” Humaniora 4, no. 2 (2013): 1273–91.
Afifatuzzahro, Nur. “Penanaman nilai-nilai Pendidikan Islam Wasathiyah organisasi keluarga mahasiswa Nahdlatul Ulama di Universitas Brawijaya Malang.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2020.
Akhmadi, Agus. “Moderasi beragama dalam keragaman Indonesia.” Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.
Amar, Abu. “Pendidikan Islam Wasathiyah ke-Indonesia-an.” Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman 2, no. 1 (2018): 18–37.
Anam, Ahmad Muzakkil. “Konsep Pendidikan Pluralisme Abdurrahman Wahid (Gus Dur).” Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan 17, no. 1 (2019): 81–97.
Annas, Annisa Nuraisyah, dan Sitti Roskina Mas. Transformasi Pendidikan Karakter Pada Sekolah Boarding Di Era Disruptif. Penerbit NEM, 2022.
Ansori, Raden Ahmad Muhajir. “Strategi penanaman nilai-nilai pendidikan Islam pada peserta didik.” Jurnal Pusaka 4, no. 2 (2017): 14–32.
Arif, Mahmud. “Pendidikan Agama Islam Inklusifmultikultural.” Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 1 (2012): 1–18.
Asril, Asril. “Membangun kesadaran inklusif-multikultural untuk deradikalisasi pendidikan Islam.” At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam 15, no. 2 (2017): 282–301.
Baidhawy, Zakiyuddin. Pendidikan agama berwawasan Multikultural. Erlangga, 2005.
Baisuki, Asror. “Penanaman Karakter Moderat di Ma’had Aly Situbondo.” Edukasi 15, no. 3 (2017): 294411.
Banks, James A. “An introduction to multicultural education,” 2008.
Bashori, Bashori. “Modernisasi lembaga pendidikan pesantren.” Jurnal Ilmu Sosial Mamangan 6, no. 1 (2017).
Cresswell, John W. “Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research,” 2012.
Davids, Nuraan. “Islam, Moderation, Radicalism, and Justly Balanced Communities.” Journal of Muslim Minority Affairs 37, no. 3 (3 Juli 2017): 309–20.
Dinillah, Nafri Fiqhi, dan Wakhidah Hasna Putri. “Sistem Pendidikan Agama Islam: Kritik Terhadap Pandangan Pondok Pesantren Sebagai Breeding Ground Radikalisme Dan Terorisme Di Indonesia.” University of Darussalam Gontor 15-16 September 2018, 2018, 60.
Efendi, Muhammad Luthfi. “Internalisasi nilai-nilai Ahlussunnah Wal-Jama’ah An-Nahdliyyah dalam penguatan moderasi beragama: Studi kasus di IPNU Kecamatan Balongpanggang Gresik.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2021.
Fahri, Mohamad, dan Ahmad Zainuri. “Moderasi beragama di Indonesia.” Intizar 25, no. 2 (2019): 95–100.
Farihah, Ririn Kamilatul, Denna Ritonga, dan M. Masykur. Kesadaran Moderasi Beragama dalam Dunia Pendidikan Islam. Guepedia, 2021.
Fathurohman, Oman. “Kontribusi Pendidikan Karakter dalam Sistem Pendidikan Nasional.” Eduprof: Islamic Education Journal 1, no. 1 (2019): 1–28.
Fitri, Agus Zaenul. “Pendidikan Islam wasathiyah: Melawan arus pemikiran takfiri di Nusantara.” Kuriositas: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 8, no. 1 (2015): 45–54.
Gunawan, Heri, Mahlil Nurul Ihsan, dan Encep Supriatin Jaya. “Internalisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Pembelajaran PAI di SMA Al-Biruni Cerdas Mulia Kota Bandung.” Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal 6, no. 1 (2021): 14–25.
Hanifatulloh, BAAY. “Moderasi Pendidikan Islam dan Tantangan Masa Depan.” Jurnal Studi Islam 14, no. 2 (2021): 137.
Hefni, Wildani. “Moderasi beragama dalam ruang digital: Studi pengarusutamaan moderasi beragama di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri.” Jurnal Bimas Islam 13, no. 1 (2020): 1–22.
Hermawan, Ajib. “Nilai moderasi Islam dan internalisasinya di sekolah.” INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 25, no. 1 (2020): 31–43.
Hidayat, Rahmat, dan Candra Wijaya. Ilmu pendidikan Islam: menuntun arah pendidikan Islam di Indonesia. Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia, 2016.
Ilhami, Muhammad Yusfi. “Manajemen pendidikan karakter Wasathiyah Mahasantri di Ma’had Al Jami’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.” PhD Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2024.
Islam, Direktur Jenderal Pendidikan. “Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7272 Tahun 2019 Tentang Pedoman Implementasi Moderasi Beragama Pada Pendidikan Islam.” Jakarta Kementeri. Agama RI, 2020.
Jamil, Abdul. “Implementasi program keagamaan dalam membentuk nilai karakter disiplin pada siswa di MTSN Lawang Kabupaten Malang.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2017.
Komaidi, Didik. “Pendidikan Agama di Tengah Pluralisme Bangsa:" Dari Paradigma Eksklusif ke Inklusif".” El-Tarbawi, 2005, 91–103.
Kurnia, Lita, dan Ahmad Edwar. “Pengaruh negatif di era teknologi informasi dan komunikasi pada remaja (perspektif pendidikan islam).” Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam 20, no. 2 (2021): 291–308.
Mashuri, S., Futaqi, S., & Sulhan, A. (2024). Spiritual base of Pesantren for building multicultural awareness in Indonesia context. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 24(1), 1-20.
Mashuri, S., Futaqi, S., Hasanuddin, M. I., Yusuf, K., Rusdin, Takunas, R., ... & Dwitama Haeba, I. (2024). The building sustainable peace through multicultural religious education in the contemporary era of Poso, Indonesia. Cogent Education, 11(1), 2389719.
Mawarti, Sri. “Nilai-nilai Pendidikan Toleransi dalam pembelajaran agama islam.” TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama 9, no. 1 (2017): 70–90.
Miles, Mattheu B., dan A. Michael Huberman. “Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods.” Dalam Qualitative data analysis: a sourcebook of new methods, 263–263, 1984.
Misrawi, Zuhairi. Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari: moderasi, keumatan, dan kebangsaan. Penerbit Buku Kompas, 2010.
Mukhibat, M., Ainul Nurhidayati Istiqomah, dan Nurul Hidayah. “Pendidikan Moderasi Beragama di Indonesia (Wacana dan Kebijakan).” Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 4, no. 1 (2023): 73–88.
Muliadi, Erlan. “Urgensi pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural di sekolah.” Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 1 (2012): 55–68.
Mun’im A, Sirry. Membendung militansi agama: iman dan politik dalam masyarakat modern. Penerbit Erlangga, 2003.
Muqowim, Muqowim, Sibawaihi Sibawaihi, dan Naif Daifullah Alsulami. “Developing Religious Moderation in Indonesian Islamic Schools Through the Implementation of the Values of Islām Wasaṭiyyah.” Jurnal pendidikan agama Islam 19, no. 2 (2022): 207–22
Ni’amah, Khoirotul. “PENANAMAN NILAI MODERASI BERAGAMA DI SEKOLAH KOTA BLITAR (Studi Kasus di SMAN 1 dan SMAN 3 Kota Blitar).” PhD Thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA, 2022.
Nugrahani, Farida, dan Muhammad Hum. “Metode penelitian kualitatif.” Solo: Cakra Books 1, no. 1 (2014): 3–4.
Nugroho, Muhammad Aji. “Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural; Sebuah Upaya Membangun Pemahaman Keberagamaan Inklusif pada Umat Muslim.” MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam 8, no. 1 (2016): 31–60.
Ramadhan, Haris. “Deradikalisasi paham keagamaan melalui pendidikan Islam rahmatan lil’alamin: Studi pemikiran Pendidikan Islam KH. Abdurrahman Wahid.” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2016.
Rohman, Dudung Abdul. Moderasi Beragama Dalam Bingkai Keislaman Di Indonesia. Lekkas, 2021.
Rusmiati, Elis Teti, MA Heryanto Alfudholli, Asep Shodiqin, dan Taufiqurokhman Taufiqurokhman. “Penguatan Moderasi Beragama di Pesantren untuk Mencegah Tumbuhnya Radikalisme.” ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 5, no. 2 (2022): 203–13.
Shihab, M. Quraish. Wasathiyyah Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Lentera Hati Group, 2019. Suharto, Babun. Moderasi Beragama; Dari Indonesia Untuk Dunia. Lkis Pelangi Aksara, 2021.
———. Moderasi Beragama; Dari Indonesia Untuk Dunia. Lkis Pelangi Aksara, 2021. Suprayogo, Imam. Pendidikan berparadigma al-Qur’an: Pergulatan membangun tradisi dan aksi pendidikan Islam. UIN-Maliki Press, 2004.
Sutrisno, Edy. “Aktualisasi moderasi beragama di lembaga pendidikan.” Jurnal Bimas Islam 12, no. 2 (2019): 323–48.
Syafiqurrohman, Muhammad. “Implementasi Pendidikan Akhlak Integratif-Inklusif.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama 12, no. 1 (2020): 37–48.
Tafsir, Ahmad, Ahmad Supardi, Hasan Basri, Mahmud Mahmud, Opik Taupik Kurahman, Pupuh Fathurrahman, Tedi Priatna, Supriatna Supriatna, Uus Ruswandi, dan Yaya Suryana. Cakrawala pemikiran pendidikan Islam. Vol. 1. Mimbar Pustaka: Media Tranformasi Pengetahuan, 2004.
Turmudi, Endang, dan M. Riza Sihbudi. Islam dan radikalisme di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia, 2005.
Umam, Chotibul. Inovasi Pendidikan Islam: Strategi dan Metode Pembelajaran PAI di Sekolah Umum. CV. Dotplus Publisher, 2020.
Wahid, Abdurrahman. “Islamku, Islam Anda, Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi.” (No Title), 2006.
Wibowo, Tri, dan Aziz Kurniawan. “Strengthening Wasathiyyah Islamic Values in the Perspective of Education in Madrasah.” MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam 15, no. 1 (2023): 84–112.
Yenuri, A. A., & Futaqi, S. (2023). Celebrating Interfaith Rituals to Build Togetherness Between Children in Elementary Schools. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 15(2), 859-870.
Yunus, Yunus, dan Arhanuddin Salim. “Eksistensi Moderasi Islam dalam Kurikulum Pembelajaran PAI di SMA.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 2 (2018): 181–94.